YAPEKOPA

Pemuda Suku Mee Minta YPMAK Monitor 5 Pokja, Hentikan Anggaran jika Tak Ada Program yang Berjalan

program_kelompok_kerja_ypmak_untuk_5_suku_di_mimika
Sekretaris Mahasiswa Papua Kabupaten Mimika, Maico Gobai

Mimika - Pemuda Suku Mee sekaligus Sekretaris Mahasiswa Kabupaten Mimika, Maico Gobai, meminta pihak YPMAK memonitor 5 Kelompok Kerja (Pokja) dari masing-masing suku, Timika, 3/9/2023.

Ia berharap YPMAK dapat mengambil langkah tegas dengan memberhentikan atau mengganti ketua pokja jika ditemukan ada yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik dalam memberikan bantuan subsidi guna membantu usaha masyarakat.

"Ada beberapa pokja yang saya melihat, terutama pokja Suku Mee, tidak ada tanda-tanda memberikan bantuan usaha kepada masyarakat dan batuan peternakan, subsidi, budidaya ikan, dan sebagainya," kata Maico.

Maico kemudian mempertanyakan penyaluran anggaran yang bersumber dari YPMAK kepada tiap-tiap pokja.

"Pertanyaan saya, dana yang disalurkan YPMAK ke masing-masing pokja Itu digunakan untuk apa? Tanyanya.

"Itu dikasih untuk membantu masyarakat yang sedang menjalankan usahanya atau kah untuk perut pribadi," sambungnya.

Direktur YPMAK Vebian Magal diminta segera mengambil tindakan monitoring program kerja Pokja dari 5 suku.

Hal itu, kata Maico, karena tidak ada bantuan subsidi yang sampai kepada masyarakat melalui program kerja masing-masing pokja dari 5 suku yang terdaftar.

Terutama Pokja Suku Mee yang menurutnya sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 masyarakat suku Mee masih bingung dengan adanya Pokja.

"YPMAK adakan pokja agar dapat memonitor masing-masing sukunya, bukan masing-masing perutnya," tegasnya.

Maico menegaskan, YPMAK untuk fokus dan memonitor kinerja tiap-tiap pokja yang ada.

"Dan jika program pokja sudah berjalan, keputusan tegas dari YPMAK juga harus ada pada masing-masing pokja dari 5 suku," ucapnya. (MG)

Editor: Stv

WhatsApp +6282122323345
Email admin@yapekopa.org

3 Komentar

  1. Sangat setuju dengan fikiran kritis dan logis dari mahasiswa jadi saran dari saya sebagai berikut : 1. Bentuk Team Peduli Masyarakat Mee
    2. Minta pertanggungjawaban dr Pokja Mee
    3. Ke kantor YPMAK minta data pencarian Dana
    4. Pastikan apakah suku Mee dapat atau tidak. 5. Jika tidak ada bukti kerja dilapangan Mahasiswa dan masyarakat turun demo menyampaikan sikap
    6. Minta audiens dengan pengurus YPMAK dan berikan rekomendasi.
    Demikian dapat kami sampaikan Terimakasih kami tunggu Informasi selanjutnya dari Adik 2 Mahasiswa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap Terimakasih atas Masukannya....kami sudang merancang mengenal hal itu

      Hapus
    2. Sepakat, Mahasiswa dan Pemuda Mee di Mimika segera mengadakan pertemuan dengan para Kepala Suku dan Ikatan pastikan Dana Dapat atau Tidak.
      Suku Mee telah terbentuk Dewan Adat Suku Mee (Dasme) jadi tanya ke Dewan Adat Suku Mee (Dasme) Pusat, karena hasil Munas dan Raker menyatakan bahwa Dasme punya Kewenangan untuk Mengawasi Pokja Suku Mee di YPMAK dalam Pemberdayaan dan Penyaluran Dana Bantuan dari YPMAK dan dari Sumber lain dan Dana disalurkan melalui Ikatan-Ikatan Lokal. Tetapi sampai sekarang tidak ada, ada isu bantuan ke Usaha-usaha dari sekelompok orang dari keluarga pengurus DASME dan POKJA dapat yang lain tidak.
      Komposisi POKJA juga hanya keluarga dan satu kampung.

      Penyalahgunaan Dana Bantuan

      Kalau DASME tidak Kontrol Ganti DASME dan POKJA

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak