 |
| Plt Bupati Mimika Johannes Rettob saat wawancara di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah |
Timika - Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menemukan 462 ASN menduduki jabatan yang tak sesuai dengan golongan kepangkatan. Hal ini dikatakannya usai memimpin apel pagi di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, hal itu merupakan masalah dalam lingkup Pemkab Mimika karena para ASN pada jabatan dimaksud telah mendapatkan gaji dan tunjangan yang tak sesuai dengan pangkat mereka.
“Kita temukan sekitar 462 [jabatan] yang tidak sesuai (dengan pangkat). Ini berat benar. Sekarang persoalannya mereka semua sudah terima gaji, terima tunjangan," kata Rettob.
Baca juga: Menyangkut Status Hukum Plt Bupati Mimika, DPRD Mimika dari Fraksi NasDem Tegaskan Sejumlah Hal Ini
Menurut aturan, kata Jhon Rettob, jika ia menurunkan jabatan seorang ASN maka itu disebut demosi. Sehingga ASN yang diturunkan pangkatnya tidak dapat diberikan jabatan lainnya.
"Kemudian, yang sesuai dengan aturan ASN juga, kalau dia (ASN) sudah duduk dalam jabatan kemudian turun, tidak boleh dapat jabatan. Ini kan demosi, demosi juga ada aturannya,” lanjut dia.
Menyikapi hal ini, ia akan bersurat kepada kementerian terkait guna meminta arahan untuk permasalahan birkorasi pemerintahan di Kabupaten Mimika.
"Kami akan buat surat ke kementerian ASN, BKN, Menpan RB," kata John.
Baca juga: 'Corruptor Fight Back': Gugat Kewenangan Kejaksaan Dalam Pemberantasan Korupsi
Ia pun memastikan akan memperbaiki birokrasi dengan melakukan pelantikan ulang pegawai untuk mengisi jabatan-jabatan yang diisi oleh ASN dengan pangkat yang tak sesuai.
“Kan banyak jabatan kosong, ada yang jabatan masih Plt, ada jabatan yang pangkatnya tidak memenuhi standar, ini harus diperhatikan untuk kita perbaiki birokrasi kita pelan-pelan," katanya.
Ia pun berharap agar setiap pegawai negeri dalam lingkungan Pemkab Mimika dapat menyadari resiko menduduki jabatan yang tak sesuai dengan pangkat atau golongan, karena hal itu dapat menghambat karir mereka sendiri
"Saya juga berharap pegawai negeri sadar bahwa itu akan menghalangi karirnya,” kata John Rettob. Red
WhatsApp +6282122323345Email admin@yapekopa.org