Situasi Dogiyai saat kebakaran |
Dogiyai-Polda Papua sudah mengantongi tiga identitas terduga pelaku yang dianggap sebagai aktor dibalik kerusuhan yang terjadi di Dogiyai. Hal tersebut diungkap oleh Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Ramadhani.
“Hingga kini belum ada yang kami amankan, namun sudah ada tiga identitas pelaku yang kami kantongi terkait dengan kejadian di Dogiyai tersebut,” kata Kombes Faizal kepada media.
Lebih lanjut, kata Kombes Pol. Faizal, terdapat lebih dari 30 orang saksi yang telah diminta keterangan.
Baca jugaUntuk situasi terkini, kata Faizal, sudah kondusif pasca konflik sosial yang terjadi selama beberapa hari itu.
"Untuk situasi Dogiyai saat ini sudah kondusif, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Faizal
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Papua itu mengungkap bahwa sebanyak 357 aparat keamanan sudah disiagakan untuk mengamankan Kabupaten Dogiyai pasca konflik sosial yang terjadi.
Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menyampaikan, sebanyak 357 aparat keamanan saat ini sudah berada di Kabupaten Dogiyai untuk mengamankan wilayah tersebut pasca adanya kejadian.
Baca jugaAser Gobai Minta Pemerintah Pusat Lindungi Hak Masyarakat Adat di Mimika dan Buruh
Sementara itu, mantan Komisioner Komnas HAM asal Papua Natalius Pigai mengatakan, kasus kecelakaan bukan merupakan satu-satunya alasan terjadi konflik sosial di Kabupaten Dogiyai.
Menurut Natalius, pemicu kerusuhan di Dogiyai adalah kebijakan yang diskriminatif dan rasis terhadap orang Papua di Kabupaten Dogiyai, sehingga menimbulkan luapan emosi massa yang kemudian membakar 102 bangunan kios milik warga non-papua dan 32 mobil dirusak.
Oleh sebab itu, ia meminta agar Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi Kementerian dalam negeri karena kebijakan-kebijakan Kemendagri yang destruktif di Papua. Moses
WhatsApp +6282122323345Email admin@yapekopa.org