 |
| Contoh jika data termasuk yang dibocorkan |
Yapekopa - Baru-Baru ini media sosial twitter dihebohkan dengan informasi kebocoran data registrasi SIM nomor telepon sebanyak 1,3 miliar juta data. Data yang bocor meliput NIK atau nomor kartu tanda penduduk (KTP), nomor kartu keluarga (KK), tanggal registrasi nomor telepon, dan penyedia layanan (provider).
Data sebanyak 1,3 miliar itu dijual seharga 742 juta rupiah. Dan sebagai bentuk keseriusan kepada calon pembeli, penjual data lebih dulu membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.
Untuk mengetahui apakah nomor handphone kamu termasuk dalam 2 juta data sampel gratis yang telah dibagikan, kamu harus menggunakan penyedia layanan yang sudah teruji dan dapat dipercaya.
Penyedia layanan yang kami pakai sebelumnya untuk memeriksa apakah nomor telepon kami termasuk dalam 2 juta data sampel gratis, kami menggunakan situs periksadata.com.
Di bawah ini merupakan contoh hasil pemeriksaan menggunakan situs tersebut.
Apabila muncul warna oranye dan muncul nomor handphone serta nomor KTP, seperti pada gamar di bawah ini, saat setelah memasukan nomor telepon kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol "PERIKSA SEKARANG", itu pertanda nomor handphone kamu termasuk dalam 2 juta data sampel yang dibagikan secara gratis oleh pelaku.
Sebaliknya, bila muncul warna gelap seperti pada gambar di bawah, itu pertanda nomor handphone kamu tidak termasuk dalam 2 juta data sampel gratis. Tetapi tidak menutup kemungkinan nomor handphone kamu termasuk dalam 1,3 miliar data yang direncanakan untuk dijual.
Untuk mengetahui apakah data nomor handphone kamu termasuk dalam 2 juta data sampel yang telah dibagikan secara grtatis, silahkah tekan tombol "Periksa Kebocoran Data Nomor Hp Kamu" di bawah.
Selain nomor handphone, kamu juga bisa memeriksa "email" apakah termasuk dalam data yang dibocorkan atau tidak. Caranya sama, tinggal kamu pencet tombol "Periksa Kebocoran Email Kamu" yang sudah kami lampirkan di bawah.
Silahkan ikuti langkah-langkah untuk lakukan perlindungan terhadap data kamu, yang disarankan oleh periksadata.com di bagian bawah pemeriksaan data, apabila nomor handphone atau email kamu termasuk yang telah dibocorkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Stv
Email admin@yapekopa.org