Alat Pemadam Kebakaran Tertimbun Cor Semen di Biak, Netizen: Mereka Kira Patok Tanah

natizen-biak-numfor
Gambar hydrant box dan hydrant pillar yang tertimbun cor beton di RSUD Kabupaten Biak Numfor Papua

Biak - Pengerjaan perbaikan parkiran kendaraan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Biak Numfor mendapat beragam tanggapan negatif hingga lucu dan akan buat kita tertawa terbahak-bahak.

Bermula dari salah satu akun facebook bernama Simopiaref Laban Panga Simopiaref yang membuat pertanyaan melalui postingannya dalam group media sosial facebook bernama "BERITA BIAK NUMFOR".

Akun tersebut mempertanyakan soal pengerjaan konstruksi parkiran kendaraan di RSUD Biak Numfor yang tidak memperhatikan Hydrant Box dan Hydrant Pillar, karena pengerjaan itu menyebabkan bagian kaki-kaki Hydran Box dan hydrant pillar yang hampir seluruhnya tertutup oleh cor beton.

"Selamat siang. Ijin, admin. Tidak untuk menyinggung siapa-siapa, cuma mau tanya saja kira-kira benda ini berfungsi k tra (atau tidak), soalnya dong (mereka) cor akan untuk parkiran, jadi, depan Rumkit Biak," tanya akun tersbut dengan melampirkan foto yang memperlihatkan hydran box dan hydran pillar yang tertutup beton semen.

Salah satu akun mengomentari postingan tersebut dengan menulis, "hydran duduk miring makanya di cor kasih kuat," tulis akun Maxwell sambil melampirkan icon tertawa.

Satu akun lainnya yang ikut berkomentar menjelaskan fungsi hydrant. Namun, akun yang bernama SeGa itu tidak memperhatikan dengan jelas gambar dalam postingan tersebut, sehingga ia hanya menjelaskan soal fungsi box hydrant serta kekuatan yang dibutuhkan untuk menopang beban hydrant box, tetapi pemilik akun tidak melihat dengan jelas hydrant pillar yang tertimbun oleh cor beton.

"Hydrant box fungsinya untuk tempat penyimpanan fire hydrant equipment. Isinya komponen-komponen alat pemadam seperti house nozzel, hydrant valve, fire hose, hose rack. Beda dengan yang pakai roda (wheeled fire exting uisher), jadi tidak salah kalau dirancang atau dipasang kasih kuat," tulis akun tersebut dalam kolom komentar.

Akun Jemz Adam justru berkomentar aga sedikit lebih keras dan sekaligus lucu karena tidak terima dengan pengerjaan yang hingga menutup hydrant pillar dan menyebabkan hydrant pillar tersebut tidak memiliki fungsi lagi setelah tertutup cor beton.

"Kelebihan pintar, jadi. Nanti pas (terjadi) kebakaran baru (lalu) pasang sambungan selang di yang cor (yang lakukan pekerjaan sampai tertutupnya hydrant pillar) punya lobang hidung saja," kesalnya.

Sangking kesalnya, akun Yair Engel Msiren justru berkomentar dengan maksud menyindir para tukang yang melakukan pekerjaan perbaikan parkiran itu mengira hydrant pillar merupakah patok batas tanah milik BPN, sehingga mereka asal-asal dalam melakukan pekerjaan.

"Yang cor kira itu patok batas tanah," singkat akun bernama Yair itu. 

Untuk membaca postingan dan komentar-komentar dimaksud, kalian boleh mengunjungi postingan tersebut secara langsung di sini. (Albert)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak