 |
| Aleks Tsenawatme (kanan) dan Silvy Herawarti (tengah) |
Timika - DPRD Mimika akan memanggil PT Asian One Air untuk didengarkan klarifikasinya soal bisnis sewa pesawat Cessna Grand Caravan dan helikopter Airbus B3 milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Rencana pemanggilan PT Asian One Air disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawatme, Jumat (13/08), usai ia menerima kedatangan Direktur Utama PT Asian One Air, Silvy Herawati, bersama kepala perwakilan PT Asian One Air Timika di ruang kerjanya.
"Terkait dengan hal ini (pertemuan di ruang kerja Aleks), saya sampaikan kami akan schedule kan untuk hari Senin (hari ini) atau Selasa kami akan memanggil direktur utama Asian One," kata Aleks.
Terkait maksud DPRD Mimika memanggil Dirut PT Asian One Air, politis muda NasDem itu lanjut mengatakan bahwa DPRD Mimika mau mendengarkan penjelasan dan melihat dokumen yang dimiliki oleh PT Asian One Air.
"Untuk harus menjelaskan dan menyerahkan beserta dokumen-dokumennya kepada DPRD Mimika," lanjutnya.
Aleks menjelaskan, pembicaraan di ruang kerjanya bersama Dirut PT Asian One Air hanya sebatas klarifikasi hasil Rapat Dengar Pendapat DPRD Mimika dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika beberapa waktu lalu.
"Karena kehadiran mereka ketemu untuk mengklarifikasi, maka saya menyatakan bahwa minggu depan (minggu ini) hari Senin kita akan schedule kan untuk panggil direktur utama Asian One," jelasnya.
Aleks kemudian melanjutkan, "Karena mereka sudah datang (di ruang kerjanya), berarti kita harus panggil dalam waktu dekat, senin atau selasa untuk mengklarifikasi yang disertakan dengan bukti-bukti, dokumen-dokumen yang lengkap," ujarnya.
Punya fungsi pengawasan, Aleks mengatakan DPRD Mimika sudah lakukan pertemuan dengan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika dan itu menjadi dasar untuk memanggil juga pihak swasta untuk mendengarkan keterangan mereka.
"Kami sudah lakukan RDP dengan kepala dinas perhubungan, dan dengan catatan itu juga kami punya fungsi untuk pengawasan, maka kami akan lakukan, akan panggil juga direktur utama Asian One dengan teman-temannya," tegasnya.
Guna memperjelas maksud DPRD Mimika akan memanggil Dirut PT Asian One Air, Putra Amungme ini mengatakan maksud pemanggilan untuk mendengar kedua belah pihak.
"Kami tidak bisa mendengar dari satu pihak saja. Kami akan undang mereka (PT Asian One Air) untuk kami minta klarifikasi, tetapi harus disertakan dengan dokumen-dokumen yang berkaitan," tuturnya Aleks.
Alex juga menegaskan bahwa kedatangan Dirut Asian One di kantornya atas inisiatif sendiri dan bukan karena uandangan darinya.
"Betul, ia (Silvy Herawati) hadir di ruang kerja saya bukan karena saya mengundangnya. Sehingga hadirnya mereka secara pribadi itu menjadi atensi kita,"tegas Aleks.
Dikatakan juga bahwa DPRD Mimika mempunyai rencana untuk memediasikan Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika dan PT Asian One Air.
"Secara lembaga, kami punya rencana untuk kasih ketemu kedua belah pihak, apalagi helikopter ada parkir di Nabire dan rencananya akan di kirim keluar oleh Asian One untuk perawatan," kata Alex.
Wakil Ketua DPRD Mimika ini berharap agar pesawat atau helikopter milik Pemkab Mimika itu tidak dikirim keluar sebelum persoalan utama dibicarakan.
"Jadi, kami berharap dan menegaskan begini, sebelum hal (persoalan utang piutang) belum diklarifikasi dan belum dibicarakan, tidak boleh pesawat dan heli itu ekspor keluar," Tegas Aleks. (Steven)
WhatsApp +6282122323345