Tidak Diberi Banyak Waktu dalam FGP, Stefen Yawan: Cuma 15 Menit

(Situasi FGD di Ditjen HAM Kemenkumham) 


Jakarta - 17 November 2021, melalui Ditjen Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dilakukan FGD (Focus Group Discussion) dengan narasumber Direktorat Jenderal Pembina Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Deputi V Bidang Politik, Hukum, dan HAM Kantor Staf Presiden RI. FGD ini berfokus dengan latar belakang permasalahan pelanggaran HAM yang dilaporkan oleh Stefen E. Yawan dan kawan-kawan kepada Direktorat Hak Asasi Manusia Kemenkumham RI.


"Benar bahwa kemarin ada rapat FGD di Ditjen HAM Kemenkumham, dengan narasumber dari Ditjen PHI & JSK dan dari kedeputian V kantor staf presiden. Kami hadir di sana sebagai peserta undangan untuk dimintai informasi berkaitan dengan pengaduan pelanggaram HAM yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia," ucap Stefen E Yawan melalui sambungan telepon seluler kepada Redaksi Yapekopa.


Setelah Redaksi Yapeko bertanya apakah pihak manajemen freeport turut diundang dalam kegiatan tersebut, Stefen pun menyampaikan bahwa PT Feeport Indonesia turut diundang dalam kegiatan FGD tersebut, dan diwakili oleh tiga orang.


"Iya, mereka (manajemen freeport) ada tiga orang perwakilan. Ada pak Ali Condro, Niko Purba dan satunya saya lupa namanya. Mereka juga dikasih kesempatan yang sama untuk berbicara," jawab Stefen.


Stefen melanjutkan mengenai durasi waktu yang diberikan oleh moderator dalam kegiatan tersebut, yang mana menurut dia durasi tidak cukup untuk menyampaikan duduk persoalan bisa lebih padat dan jelas.


"waktu yang diberikan kepada kami tidak cukup lama, cuma 15 menit, untuk kami perbanyak informasi biar lebih jelas dan lengkap, masih berbicara tapi saya dingatkan soal waktu, saat saya mengecek batas waktu ternyata sudah habis. Tapi menurut moderator dan pimpinan rapat mereka sudah tangkap atau dapat poin apa yang kami mau, makanya mereka kasih kesempatan berbicara kepada freeport dan yang lainnya hingga terakhir kami yang tutup kembali," lanjut Stefen.


Ditanya mengenai poin apa yang ditangkap dari penyampaian Stefen dan kawan-kawan serta apakah kepentingannya Sudiro dibicarakan juga, dia enggan untuk menjawab itu tetapi menurutnya cukup baik karena ada komunikasi terpisah diluar rapat yang dia enggan untuk memberitahukan saat ini.


"Sabar dulu, saya mau mandi. Sebentar lagi kita lanjut, atau kapan situ ada waktu nanti telepon baru kita lanjut kembali. Intinya rapat itu berjalan lancar dan baik sesuai dengan tujuan rapat FGD itu diadakan, dan ada komunikasi terpisah di luar rapat tapi memang berkaitan dengan teman-teman yang mangkir kerja untuk dukung Sudiro di pengadilan," jawab Stefen.


Kami dari Yapekopa ingin bertanya lebih lanjut mengenai jawabannya soal "teman-teman yang mangkir kerja untuk dukung Sudiro di pengadilan" tetapi Stefen menolak untuk menjawab pertanyaan kami, dan dia menyampaikan siap dihubungi kapan saja setelah dia selesai dengan aktivitasnya malam ini untuk persiapan besok.


"Soal pertanyaan itu, nanti saya jawab setelah saya punya kerjaan malam ini untuk persiapan besok saya selesaikan. Jadi besok saja baru hubungi atau kapan-kapan". (Albert)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak