Papua - Ketua Sinode GKII Wilayah II Pegunungan Tengah Papua, Pdt. Niko Waker, S.Th., mengucap syukur kepada Tuhan saat dirinya membaca undangan dari Ketua DPR Papua.
Pdt. Niko Waker, S.Th. beri apresiasi atas respon Ketua DPR Papua yang berinisiasi lakukan rapat koordinasi antara agama dan antar gereja di Tanah Papua pada 22 November 2022 nanti, untuk membicarakan langkah-langkah yang akan diambil untuk penyelamatan umat Tuhan yang tersandera dan menjadi pengungsi akibat konflik kekerasan antara gerilyawan OPM dan TNI-Polri.
Sebagai Hamba Tuhan atau pendeta, beliau sangat kecewa atas sikap dan tindakan pemerintah Kabupaten, Provinsi, hingga Pusat yang tidak lakukan langkah-langkah serius, untuk menyelamatkan dan melindungi warga negara yang terjebak dalam lingkungan konflik dan mengungsi agar bisa selamat.
Umat Tuhan, warga gereja, yang ada di lokasi pengungsian saat ini sangat membutuhkan bahan makanan, obat-obatan dan kelengkapan alat mandi, serta kelengkapan alat belajar. Ini hal-hal yang paling mendasar yang dibutuhkan umat Tuhan yang ada di tempat pengusian, di Kabupaten Intan Jaya.
Sekalipun Pdt. Niko Waker, S.Th. sudah biasa hadir di tengah-tengah masyarakat dan warga gereja di pengungsian di Kabupaten Intan Jaya, Pdt. Niko Waker juga hampir setiap hari diberi banyak informasi dan laporan dari jemaat gereja mengenai kondisi mereka di tempat pengungsi. Para pengungsi ini benar-benar sangat membutuhkan semua uluran tangan untuk mengurangi beban mereka maupun menghilangkan beban itu dari mereka.
Ada Ibu-Ibu dan Anak-Anak yang hidup mereka benar-benar terancam, dan dengan segala resiko mereka tidak akan pernah tinggalkan tanah mereka, untuk itu pemerintah harus turun melihat, memperhatikan, menolong, dan menjaga para pengungsi Intan Jaya. (Redaksi)